Kota Pasuruan – Gus Ipul dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Ketua PGRI Kota Pasuruan mengundang Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT) tingkat TK, SD, SMP Negeri di Kota Pasuruan untuk melakukan acara Isighotsah Dan Pembinaan GTT-PTT pada Sabtu (10/4) di Gedung Keseninan Darmoyudho Kota Pasuruan.
Gus Ipul secara simbolis menyerahkan SK GTT dan PTT kepada perwakilan penerima serta menyampaikan bahwa APBD yang dimiliki Kota Pasuruan jumlahnya tidak banyak, sehingga gaji GTT PTT sangat minim. Namun, Gus Ipul ingin memperjuangkan hak-hak para guru agar mendapat pendapatan yang lebih cukup, baik melalui pengangkatan PPPK atau mendapat sertifikasi. Salah satu caranya yakni memberikan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pasuruan kepada mereka dan secara simbolis diberikan pada 200 GTT-PTT.

Mengingat bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pasuruan sangat terbatas sehingga GTT-PTT memiliki peran penting dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat, yakni dalam bidang pendidikan. Maka Gus Ipul berharap dengan semua keterbatasan ini baik GTT-PTT, PHL, atau Tenaga Komtrak dapat bekerja keras. Gus Ipul juga mengajak untuk meraih prestasi untuk menaikkan insentif sehingga kesejahteraan meningkat.

Sebelum berakhir, Gus Ipul menyampaikan bahwa sekolah tatap muka segera dimulai pada wilayah dengan zona hijau, masa uji coba tanggal 20 Mei 2021 dan jumlah kehadiran siswa hanya 30% saja. Sebagai penutup, Gus Ipul mengajak seluruh GTT-PTT untuk melakukan dan mensukseskan gerakan Senam Caring agar imunitas tubuh meningkat selama masa pandemi Covid-19. (van)