PROKOPIM Kota Pasuruan
⌚: 6 Desember 2021
📍: Via Zoom di Media Command Center
Pemerintah melalui APEKSI (Asosisasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) merespons pandemi covid-19 dan bencana agar kedepan dapat menuju kota inklusif disabilitas. Sekitar 250 lebih peserta dari berbagai daerah mengikuti dialog kebijakan yang difasilitasi via Zoom oleh APEKSI, Senin (6/12).
Pemerintah Kota Padang, memaparkan beragam bentuk program pemerintah terkait kota inklusif disabilitas, KADIN Indonesia juga berkomitmen untuk membantu program tersebut.
Dalam panel kedua, Maulani A Rotinsulu (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) memaparkan konsep disabilitas dengan menganologikan melalui istilah “hambatan”. Ketika berbicara mengenai inklusifitas, alat alat akses untuk mensupport komunikasi harus disediakan, agar mengurangi hambatan-hambatan dalam komunikasi (verbal dan non verbal) serta pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
“Hak-hak disabilitas tidak dipenuhi akan membuat mindset dan berasumsi tentang penyandang disabilitas. Karena mengenai hal-hal disabilitas adalah hal baru” lanjutnya.
Harapan Ibu Lani, program-program secara kualitatif serta partisipasi pemerintah yakni pemahaman, perspektif, serta arahan telatih dalam membawa isu disablitas agar dapat diaplikasikan kepada penyandang disabilitas nantinya.
