⌚: 3-4 Februari 2022
📍: Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat
Wakil Wali Kota Pasuruan, Bapak Adi Wibowo, S.T.P, M.Si. (mas Adi) bersama Wakil Ketua Dekranasda Kota Pasuruan, Ibu Suryani Firdaus, S.Sos.I., melakukan kunjungan kerja studi tiru ke NTT (3-4 Februari) dengan rincian Kabupaten Manggarai Timur di hari pertama dan Manggarai Barat di hari berikutnya. Rombongan dari Kota Pasuruan merupakan Kepala OPD yang terfokus pada pengembangan sektor wisata dan UMKM.
Kabupaten Manggarai Timur
Studi tiru ini dilakukan karena Manggarai Timur menjadi salah satu Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Manggarai yang mempunyai potensi pariwisata. Selain itu, melakukan studi tiru di sektor UMKM yang juga menjadi daya tarik Kemenkraf, baik Kopi Arabica Robusta dari daerah Colol yang mendunia maupun hasil karya kerajinan tangan yang dapat memotivasi UMKM Kota Pasuruan ke depan.
Kedatangan Wakil Wali Kota bersama Wakil Ketua Dekranasda dan sejumlah pimpinan OPD Pemerintahan Kota Pasuruan ini disambut langsung oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum didampingi Sekertaris Daerah Ir. Boni Hasudungan Siregar, Wakil Ketua Dekranasda Ny Alexandria Jaghur bersama para Staf Ahli, Asisten Sekda dan sejumlah pimpinan OPD di Gedung IKM Golo Lada Borong.

Dalam kesempatan ke Kabupaten Manggarai Timur, Rombongan pemerintah Kota Pasuruan mendapat sambutan hangat. Mulai dari gerbang sudah disambut oleh kebudayaan khas Kabupaten Manggarai Timur, mulai dari pengalungan selempang terbuat dari tenun khas Manggarai Timur, tarian adat, iring-iringan dengan khas budaya Kabupaten Manggarai timur menuju lokasi acara di gedung IKM Golo Lada Borong.

Dalam ucapan selamat datang yang disampaikannya, Bupati Agas berterima kasih atas kunjungan Pemerintah Kota Pasuruan ini. “Sungguh sebuah kehormatan bagi kami di Manggarai Timur karena mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Kota Pasuruan. Kunjungan ini terasa seperti kunjungan kekeluargaan, kakak (mas) yang sedang mengunjungi adiknya.” Jelas Bupati Agas dalam sambutannya.
Kabupaten Manggarai Timur merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Manggarai, sehingga masih tergolong muda, berbeda dengan Kota Pasuruan yang akan berulang tahun ke-336. Namun, secara pengelolaan UMKM, terutama di hasil olah bumi, yaitu Kopi Colong, mampu merebut perhatian dunia.

“Kalau dari sisi usia, Kabupaten Manggarai Timur masih jauh dari Kota Pasuruan. Kota Pasuruan sudah mampu berlari, kami masih belajar merangkak, dengan segala sumber daya, cara dan upaya. Oleh karena itu, kami merasa kunjungan ini adalah berkat, karena kami akan banyak belajar dan menimba cerita sukses dari Mas Adi dan rekan-rekan,” kata Bupati Agas.

“Kami melihat promosi-promosi wisata di Manggarai Timur cukup luar biasa. Sampai beberapa kali Kemenparekraf menyebut soal Manggarai Timur di media sosial dan beberapa forum, oleh karena itu kami memutuskan untuk datang dan melihat serta dan menirukan apa yang dilakukan oleh Manggarai Timur terkait pariwisata dan promosinya,” terang Mas Adi
Meski perjalanan dari Bandara Labuan Bajo menuju Kabupaten Manggarai Timur terasa jauh (6 jam), namun dengan pemandangan alam dan juga kekhasan budaya yang sangat kental akan terbayarkan. Rombongan setelah dari pertemuan inti, melihat beragam produk dekranasda, seperti Kopi Colong, Produk Tenun, bahkan pembuatan kerajinan tenun secara langsung di Gedung IKM Golo Lada Borong. Setelah dari Kabupaten Manggarai Timur, rombongan bergegas menuju Kabupaten Manggarai Barat untuk melanjutkan Studi Tiru.
Kabupaten Manggarai Barat
Di hari kedua, tanggal 4 Februari 2022, Rombongan melanjutkan studi tiru ke Kabupaten Manggarai Barat. Acara berlangsung di Ruang Bupati Manggarai Barat. Berbeda dengan Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPS).

Dalam kesempatan tersebut, Rombongan disambut hangat oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Bapak Yulianus Weng. Beliau menyampaikan selamat datang sekaligus berterima kasih karena telah melakukan studi tiru di Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Ini merupakan momentum bagus karena dapat salling bertukar inovasi dan terobosan guna mendukung optimalisasi pariwisata dan sektor pendukung lainnya.

“Kami melihat perkembangan Labuan Bajo ini sangat luar biasa karna memang telah menjadi prioritas Nasional. Bapak Presiden, Menteri dan Pejabat Tinggi Negara sering sekali hadir di Labuan Bajo. Tentu hal ini karena potensi pariwisata Labuan Bajo yang sangat luar biasa,” ujar Mas Adi.
Bapak Yulianus mengatakan dengan telah ditetapkan Labuan Bajo sebagai salah satu DSP (Destinasi Super Prioritas), Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melakukan pembenahan di berbagai sektor. Berbagai pembenahan yang dilakukan banyak mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Yang jelas, kami berupaya menjadikan daerah kami aman, nyaman, bersih dan memberikan pelayanan yang ramah,” ujarnya.
Menurut Yulianus, pengembangan pariwisata tidak boleh sampai merusak lingkungan dan alam, seperti halnya terkait pembangunan hotel-hotel.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sedang mempersiapkan diri menyambut evet G-20 dan Asean Summit 2023. Berbagai infrastruktur pendukung dibangun, guna kelancaran event sedang dikebut. Diantaranya, ada 5 hotel bintang Lima sedang dibangun dan disiapkan untuk menerima limpahan delegasi peserta KTT G-20 pada 2022 di Provinsi Bali. Selanjutnya, direncanakan pada Oktober 2022 akan dilakukan moratorium pembangunan hotel,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Manggarai Barat juga menjelaskan proyek kedepan seperti, Balai Latihan Kerja berstandar Internasional, SDM pariwisata, Hotel bintang 4 dan 5 akan memiliki sertifikat CHSE, peningkatan kualitas rumah sakit umum daerah dari tipe C ke tipe A, pelebaran runway Bandara Komodo, hingga menjadikan Bandara Komodo di Labuan Bajo sebagai Bandara Internasional yang menghubungkan Labuan Bajo-Singapura dan Labuan Bajo-Australia. Yulianus mengharapkan, pembangunan yang sedang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan dampak pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Manggarai Barat. (van)
Dokumen foto-foto Kabupaten Manggarai Timur:
Dokumen foto-foto Kabupaten Manggarai Barat: