PROKOPIM Kota Pasuruan
Kota Pasuruan – Pemerintah Kota Pasuruan, Minggu, 13/6, menggelar acara Serah Terima Memori Jabatan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kota Pasuruan, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan di halaman Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan.
Acara dibuka dengan pembacaan fatehah, tahlil, dan doa untuk Alm. KH. Nawawi bin Abdul Djalil selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri ini dihadiri Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf beserta ibu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo beserta ibu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan beserta jajarannya, dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan beserta ibu, serta tamu undangan lainnya.
Dengan di awali Anom surahno menyerahkan memori jabatan Sekda Kota Pasuruan pada Rudiyanto, dilanjut Kristinari Ratih Anom menyerahkan memori jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan pada Yanti Sri Rudiyanto. Kemudian Mualif Arif menyerahkan memori jabatan Asisten Pemerintahan Dan Kesra Sekda kepada Sahari Putro, Agus Fajar menyerahkan memori jabatan Kepala Disparpora kepada Basuki, Kepala DPUPR pada Gustaf Purwoko, Lucky Danardono Kepala Disperindag pada Yanuar Afriyanto, Yudi Andi menyerahkan memori jabatan Kepala BKD pada Supriyanto, Faqih menyerahkan memori jabatan Kepala Disprpusip pada Titrit Satria, Yanuar Afriyansyah menyerahkan memori jabatan Kepala Dinas Satpol PP pada Nur Fadholi.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan perlu ada transformasi di dunia Pemerintahan dengan memberi layanan prima, efektif, murah, mudah dan cepat pada masyarakat.
Terkait hal ini, Gus Ipul memberikan 5 pedoman untuk ASN. Pertama, ASN harus memiliki loyalitas kepada Pancasila, Bhineka Tuggal Ika, NKRI, UU dan peraturan dibawahnya, serta loyalitas pada pimpinan.
Kedua, ASN harus profesional, mampu bekerja dengan ilmu dan pengalamannya yang nantinya dapat dijadikan pedoman dalam mengemban amanah.
Ketiga, ASN harus mampu berinovasi, mampu menciptakan sesuatu yang orientasinya melayani rakyat.
Keempat, ASN memiliki pemahaman terkait literasi digital agar mampu merangkul masyarakat melek digital.
Terakhir, ASN perlu saling sinergi dan kolaborasi. (van)
