Bangga, Kota Pasuruan Kirimkan 6 Tim Robot dalam Kompetisi Robot Madrasah

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, (22/9), melepas peserta Kompetisi Robot Madrasah di lobi Kantor Pemerintah Kota Pasuruan untuk berlomba di Jakarta. Ada sekitar 500 orang yang akan bertanding pada kontes robot yang akan diselenggarakan Kementerian Agama di Tangerang 16-17 Oktober 2021, sedangkan Kota Pasuruan, nantinya menerjunkan 6 kriteria dari 2 jenis robot yaitu inovasi bangun ruang dan mobile robot yang sebelumnya lolos tahap seleksi.

“Saya dan Mas Adi turut bangga, adik-adik mampu menghasilkan karya yang bermanfaat dan mampu ditiru oleh generasi yang akan datang.” ungkap Gus Ipul sebelum menyaksikan demo yang diperagakan oleh adik-adik.

Tidak heran sebab sebelumnya menurut perwakilan kepala sekolah, biasanya sekolah “madrasah” hanya bisa baca tulis Al-Quran, namun adik-adik ini mampu membuat robot.

“Kesempatan ini apapun hasilnya tidak perlu kecewa, sebab adik adik ini sudah menjadi pemenang.โ€ tambah Gus Ipul

Selanjutnya, Gus Ipul, Mas Adi, perwakilan kemenag beserta kepala sekolah masing-masing madrasah menyaksikan demo mobile robot yang diperagakan oleh adik-adik peserta lomba.

Dalam kriteria mobile robot pertama, dari MIN 1 Kota Pasuruan yaitu M. Nur Hakim dan M Farkhan menampilkan robot pemindah barang. Robot dijalankan secara manual menggunakan joystick analog dan dapat dikontrol untuk memindahkan barang dari titik satu ke titik lainnya.

Berikutnya, tim dari MAN Kota Pasuruan yang diperagakan oleh M. Bahrudin Yusuf dengan Adam Setiaji, menampilkan robot yang berjalan mengikuti jalur menggunakan sensor. Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga mengetes kemampuan robot dengan berjalan di lintasan lain. Hasilnya cukup memuaskan karena mampu berjalan dengan lancar. Gus Ipul bahkan terkesima dengan demo yang diperagakan adik-adik dari MAN Kota Pasuruan ini.

Setelah itu, tim dari MIN 2 Kota Pasuruan, yaitu tim dari Zabdan dan Rangga dengan karya “Transporter Otomatis”. Transporter otomatis ini mengambil benda berdasarkan sensor warna. Robot ini berjalan otomatis tanpa menggunakan remote, dan mampu mengenali warna dengan mengangkat benda sesuai warna yang dikehendaki atau sesuai perintah menuju warna yang sama dengan lokasi yang dituju.

Dan yang terakhir untuk jenis mobile robot berasal dari MTSn Kota Pasuruan yaitu karya milik Zahra dan Naditsa. Robot milik mereka memiliki kemampuan yang hampir mirip dengan MIN2 namun lebih cepat dan otomatis tanpa perintah. Robot akan berjalan mengambil dan memindahkan barang secara mandiri.

Dalam kesempatan ini hadir pula adik-adik dari tim Rancang Bangun. Mereka tidak membawa alat peraga karena terlalu besar untuk dibawa dan diperagakan. TIm pertama berasal dari MAN Kota Pasuruan yaitu milik Elok Farida beserta Ipung Adi Kartika, dengan membuat bilik disinfektan yang menggunakan barcode vaksin, apabila barcode vaksin terscan dan berhasil maka pintu akan otomatis terbuka. sedangkan peserta kedua yaitu milik Nayla Nafizha dan Talita Danastri Nafisa yang berasal dari MTSN Kota Pasuruan dengan membuat vending machine obat dengan alat scan menggunakan barcode.

Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan berterima kasih kepada Kepala Sekolah, guru dan mentor yang telah berhasil mendidik dan membimbing adik-adik sejauh ini.

โ€œUntuk Guru, Kepala Sekolah, Mentor, terima kasih ya sudah membimbing adik-adik saya.โ€ Peasan Gus Ipul. (van)

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

๐Ÿ“†: 11 Juli 2024๐Ÿ“: Ruang Unsur 2