Kota Pasuruan – Gus Ipul menyamakan hati dan pikiran bersama seluruh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Pasuruan pada Kamis, (8/4), di Rumah Makan Nikmat Rasa. Tujuannya dalam rangka mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya). Acara ini dihadiri pula oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Plt. Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Kepala Kesbangpol Kota Pasuruan, Plt. Kasatpol PP kota Pasuruan, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudyaan Kota Pasuruan, Perangkat Daerah lainnya terkait, Gerakan Disiplin Masyarakat dan Gerakan Anak Indonesia Bersatu.
Gus Ipul menjelaskan berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pasuruan yang terangkum dalam titik nol Kota Pasuruan, seperti opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kurang maksimalnya pencatatan aset dan kurang baiknya pelayanan publik, kesenjangan sosial dan kemiskinan di Kota Pasuruan, serta kurangnya pemaksimalan potensi wilayah pesisir dan pelabuhan.
Selain itu Gus Ipul juga memberi gambaran konsep Pasuruan Kota Madinah dan 9 langkah percepatan dalam 99 hari kerja. Gus Ipul juga memberikan kesempatan pada Ketua LSM dan Ormas memberi saran dan tanggapan terkait permasalahan-permasalahan di Kota Pasuruan yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh perangkat Daerah terkait.
Sebelum kegiatan berakhir, Mas Adi mengingatkan bahwa menjelang bulan Ramadhan perlu meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan karena Covid-19 masih disekitar kita.
Sebagai penutup, Gus Ipul ingin, LSM dan Ormas di Kota Pasuruan turut membantu dan saling sinergi dalam mewujudkan Pasuruan Kota Madinah. Selain itu Gus Ipul juga memberikan sosialisasi layanan Public Safety Center 119 Kota Pasuruan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Pasuruan dalam membantu pasien yang mengalami kegawatdaruratan karena kecelakaan, bencana, dan sebagainya. (van)
