Doa dan Tahlil untuk Keselamatan Kota Pasuruan

Kota Pasuruan – Pemerintah Pasuruan beserta para beberapa ulama, melaksanakan Doa dan Tahlil pada Kamis (15/7) untuk keselamatan bangs menghadapi pandemi corona sekaligus bertepatan dengan 7 hari meninggalnya KH. Zainuddin Jazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri.

Dipimpin langsung oleh Gus Ipul, acara dimulai dengan shalawatan yang dipimpin oleh habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi. Suasana penuh hikmat ini dapat disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan YouTube.

Sementara itu, acara yang dilakukan di Pendopo Surga Surgi, Kota Pasuruan ini dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di dampingi ketua DPRD H. Ismail Marzuki, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, perwakilan Dandim, dan beberapa Ulama dan Habaib seperti KH. Nallurrokhman, KH. Idris Chamid, KH. Chalim Masud, KH. Asy ary Mahfudh, KH. Abdulloh Sodiq (MUI).

“Pertemuan ini suatu kesempatan yang luar biasa kita bisa bertemu dengan habaib, kyai, ulama, para guru-guru kita sekaligus berdoa secara khusus untuk almarhum KH. Zainuddin Jazuli dan juga para habaib, para kyai, para ulama yang telah mendahului kita dan juga khususnya segenap orang tua kita yang telah mendahului kita. Kita doakan dan untuk kita secara umum mari berdoa untuk Bangsa Indonesia untuk Jawa Timur Kota Pasuruan. Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan di tengah kesulitan bersama ini.” panjat Gus Ipul dengan penuh khidmat.

Pada acara doa dan tahlil para Ulama menyampaikan pesan kepada sekitar 40 Ulama yang bergabung dalam zoom dan 1000-an peserta yang menonton melalui Zoom dan YouTube. Pertama KH. Abdulloh Sodiq (MUI) menyampaikan, pesan ulama itu adalah sosok yang harus kita ikuti, derajat yang paling tinggi setelah Rasulullah dan Nabi adalah ulama, Kedua Gus Amak menyampaikan spirit optimisme selama menghadapi musibah pandemi, menciptakan rasa kerja sama dan percaya agar program pemerintah bisa berjalan dan kita harus menerima ketentuan Allah. Tetap jaga diri, tetap sehat wal afiat, jaga protokol kesehatan dan ikuti kebijakan pemerintah.

Sebagai penutup dalam Doa dan Tahlil ini diakhiri dengan pembacaan doa KH. Idris Chamid. Hingga akhir, acara tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan juga saling menjaga jarak.

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

📆: 11 Juli 2024📍: Ruang Unsur 2