Gus Ipul Ajak Semua Camat dan OPD Ikuti Rakor Virtual KPK RI Wilayah III

Kota Pasuruan – Jawa Timur menjadi soroton publik kembali, terkait kasus korupsi yang menimpa Nganjuk dan yang terbaru yaitu Kota Probolinggo. Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KPK RI Wilayah III menggelar Rapat Koordinasi (rakor) terkait supervisi dan evaluasi di wilayah Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis (2/8). Rakor ini sebagai upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tanpa adanya abuse of power (penyalahgunaan kewenangan) oleh Kepala Daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur,.

Rakor ini disaksikan secara virtual oleh Gus Ipul dan Mas Adi dengan mengundang seluruh OPD dan camat yang berada di Kota Pasuruan.

“Ini adalah bagian dari warning terkait tata kelolah pemerintahan yang harus diperbaiki agar lebih baik dan lebih bersih, berbagai upaya untuk melakukan peningkatan good governance tentu sudah kami lakukan, tetapi banyak hal yang memang kami harus benahi kembali” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menanggapi supervisi BrigjenPol Bachtiar Ujang Purnama selaku Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI dan tim satgas pencegahan korupsi di wilayah III KPK RI.

Berdasarkan data dari KPK RI, terdapat 16 dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur yang tercatat pernah melakukan tindak pidana korupsi, Khofifah menyampaikan perlu ada peningkatan perbaikan dan panduan dari KPK untuk meningkatkan integritas Kepala Daerah di Jawa Timur. Khofifah juga mengajak agar kasus korupsi Kepala Daerah di Jatim tidak bertambah dan stop di angka 16.

“Pertemuan seperti hari ini menjadi bagian penting untuk membangun komitmen bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, dan semua tim untuk stop di angka 16 adalah satu pesan yang kuat untuk kita,” tutur Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan perlu adanya peningkatan perbaikan manajemen ASN, sertifikasi, gaya hidup ASN sehingga dapat menjadi bagian dari komitmen melaksanakan perbaikan kedepannya.

Dalam acara yang dihadiri secara virtual oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan ini, Khofifah berpesan agar tidak sekedar mengikuti rakor, tetapi hasil juga dapat patuhi dan diimplementasikan. (van)

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

📆: 11 Juli 2024📍: Ruang Unsur 2