Kota Pasuruan – Pengurus Dekranasda Kota Pasuruan resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf.
Ibu Wali Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan mengukuhkan Suryani Firdaus Adi Wibowo, S.Sos.I, ibu Wakil Wali Kota Pasuruan bersama 38 orang lainnya sebagai pengurus Dekranasda Kota Pasuruan.
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Gradika Kota Pasuruan pada Selasa (14/9) dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Dalam sambutannya, Gus Ipul menginginkan Dekranasda bergerak sebagai motor UMKM Kota Pasuruan.
“Saya ingin Dekranasda ini menjadi motor UMKM, agar UMKM kita bisa bangkit dan omsetnya juga meningkat,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menginginkan Dekranasda ikut mengambil bagian dalam proses pembangunan di Kota Pasuruan.
“Kita harapkan yang baru saja dilantik dapat bekerja, berpartisipasi, mengidentifikasi masalah dan sekaligus mencarikan solusi. Turut serta berkonstribusi terhadap percepatan kesejahteraan masyarakat khususnya memperkuat ekonomi kreatif, memperkuat koperasi dan UMKM yang ujungnya dapat ikut menggerakan perekonomian kita,”imbuh Gus Ipul.
Lebih lanjut Gus Ipul menyampaikan perlunya dukungan lurah-lurah untuk menggerakkan sektor-sektor yang menjadi bagian dari program Dekranasda. Mulai dari sektor industri makanan dan minuman, industri kerajinan, industri logam, industri mebel atau usaha-usaha kecil mikro menengah yang memerlukan perhatian pemerintah khususnya di era sekarang ini.
Gus Ipul juga memberikan tugas kepada Dekranasda Kota Pasuruan untuk berperan dalam memperkuat sektor koperasi UMKM agar bisa eksis dan meningkat penghasilannya.
“Kita harus membimbing dan mendorong mereka untuk sanggup berada di dua dunia, dunia online dan dunia offline.“ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga memberikan contoh seperti pedagang rujak, penjual pecel, penjual jamu, dan pedagang lainnya perlu ditemani serta dibimbing agar penghasilannya bertambah naik.
“Itu perlu sekali bagi UMKM. Seperti Yu Jah, Yu Nah, yang jual jamu, rujak, tanpa pemerintah dia harus jualan. Inilah harus dikawal agar omsetnya meningkat. Jangan dibiarkan. Ini perlunya lurah untuk membantu warga karena lurah yang paling hafal,” imbuh Gus Ipul.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah terkait, lurah, Camat se-Kota Pasuruan serta perwakilan koperasi, dan pihak perbankan seperti BPR dan Bank UMKM Provinsi Jawa Timur. (van)
