Kota Pasuruan – Presiden Jokowi menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kepala Daerah bersama jajaran Forkopimda seluruh Indonesia.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 28/4, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta jajaran Forkopimda ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rapat dilaksanakan secara daring di Ruang Rapat Untung Suropati I Kota Pasuruan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi dengan didampingi para Asisten di lingkungan Pemerintahan Kota Pasuruan, dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan.
Beliau menyampaikan kondisi ekonomi di Indonesia yang saat ini mulai stabil dan ada kenaikan antara 4,5-5,5%, Presiden Jokowi juga menyampaikan kondisi Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai yakni turun mencapai 20-25%.
Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga agar angka penyebaran Covid-19 tidak tinggi, Jokowi mengingatkan perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya mudik lebaran di masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil survei sebelum adanya larangan mudik, masyarakat Indonesia yang akan mudik mencapai 89 juta orang, melebihi 33% dari jumlah penduduk Indonesia. Setelah adanya larangan mudik dan telah dilakukan sosialisasi ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, angka pemudik masih tinggi, mencapai 7% atau sebanyak 18,9 juta orang yang akan mudik.
Terkait hal tersebut, Jokowi menekankan agar kedisiplinan menaati protokol kesehatan selalu ditingkatkan.
“Yang paling penting bukan disini disekat, disana disekat, tetapi yang paling penting bagaimana kita menekankan disiplin protokol kesehatan. Disiplinkan masyarakat secara ketat pada protokol kesehatan. Saya yakin jika Pemerintah dengan dibantu Forkopimda mendisiplinkan protokol kesehatan, kenaikannya tidak akan seperti tahun kemarin saat mudik lebaran.” imbau Jokowi.
Selain antisipasi arus pemudik, Presiden juga mengimbau agar Kepala Daerah turut menyukseskan program vaksinasi pada masyarakat untuk pencegahan penularan Covid-19. (van)
