Kota Pasuruan – Sebanyak 70 (tujuh puluh) orang penghayat kepercayaan mengikuti kegiatan fasilitasi penghayat kepercayaan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan pada Kamis, (27/5), di Gedoeng Woeloe Kota Pasuruan.
Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Wali Kota Pasuruan, dihadiri Kapolres Pasuruan Kota, Perwakilan Kodim 0819 Pasuruan, Perwakilan Kejaksaan, Camat serta undangan lain.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan Imam Subekti menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan kondusifitas dan keharmonisan antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan di Kota Pasuruan, sedangkan maksud kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan kepada penghayat kepercayaan di Kota Pasuruan untuk ikut menjaga dan menghargai pentingnya toleransi.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan yakni harmoni warganya karena warganya rukun dan guyub di tengah-tengah perbedaan pandangan, pikiran dan bisa menciptakan suasana kondusif, tenang sehinga pembangunan berjalan baik, kalau tidak ada pembangunan tidak ada pertumbuhan ekonomi.
Ada 3 (tiga) pesan Gus Ipul yakni pertama, stabilitas dan situasi Kota Pasuruan harus kita jaga bersama-sama. Kedua, dunia media sosial perubahannya sangat cepat, sehingga kita harus bijak menyikapinya dan media sosial kita manfaatkan untuk dukungan harmoni dan kita perkuat menjadi hal-hal positif agar masyarakat tidak terganggu dengan pikiran-pikiran kita. Karena teknologi informasi, orang bisa mendapatkan informasi dan teknologi bisa membuat keseimbangan, tergantung memanfaatkan untuk kepentingan apa. Ketiga, implementasi Pancasila tepat untuk bermasyarakat dan Pancasila harus dibumikan. Warisan perlu kita pelihara dan kita jaga agar sikap harmoni bisa tumbuh di masyarakat. (van)
