Kolaborasi menjadi Kunci Sukses Pemkot dan Pemkab dalam Menghadapi Covid-19

Kota Pasuruan – Jajaran Pemerintah Daerah Kota Pasuruan beserta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kodim Brawijaya, Polres Kabupaten Pasuruan dan Polresta Pasuruan melaksanakan apel gelar pasukan secara serentak dalam rangka pemindahan isolasi mandiri (isoman) menuju isolasi terpadu pada Rabu (18/8) di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Apel dipimpin Dandim 0819 Letkol Infantri Nyarman.

“Pelaksanaan Apel gelar pasukan pada pagi hari ini merupakan momen yang sangat tepat dan strategis karena kegiatan ini dilaksanakan dari sebuah pemikiran dan instruksi dari Bapak Menteri Marves dan ditargetkan dalam jangka 2 minggu ke depan dapat terselesaikan.” ujar Dandim 0819, Letkol Inf. Nyarman.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul dan Gus Irsyad menyampaikan kolaborasi Kota dan Kabupaten Pasuruan telah berhasil menghadapi pandemi menjadi level 3 dikarenakan kerja keras, kolaborasi dan saling mendukung antar kedua daerah ini.

“Kita ingin memperkuat apa yang selama ini berlangsung, berkolaborasi, fokusnya pada isoter. Isoman dianggap tidak efektif dan bahkan merupakan salah satu penyebaran Covid-19”. Ujar Gus Ipul.

“Kita butuh kolaborasi, warga Kota Pasuruan dirawat di rumah sakit Bangil, banyak juga pegawai Kabupaten Pasuruan yang berdomisili di Kota Pasuruan mungkin juga bagian dari isoman yang masuk di isoter. Kerja sama dan kekompakan yang menjadi kunci untuk memutus rantai Covid-19”. Ujar Gus Irsyad.

Kapolres AKBP Arman juga menambahkan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi Covid 19 terutama dalam mengambil kebijakan.

“Kolaborasi tingkat atas harus sampai tingkat bawah, muspika jangan ragu dalam mengambil keputusan kebijakan karena akan menghambat proses yang sudah kita canangkan bersama”, ujar AKBP Arman.

Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, ada tambahan 15 orang, dan laporan dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan terdata 23 orang isoman, dan 10 orang bergeser ke tempat isoter.

“Per-kemarin ada tambahan 15 orang, 2 orang sembuh, jumlah isoter terisi 49 orang, rumah sakit 40 orang, isoman 40 orang dan 1 orang meninggal”, ujar serly Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.

“Kabupaten Pasuruan isoman terdata 23 orang dan sudah bergeser 10 orang ke isoter”, Ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. (van)

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

📆: 11 Juli 2024📍: Ruang Unsur 2