Kota Pasuruan – Gus Ipul, Senin (12/4), bertemu secara langsung dengan Tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Tim dari Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Ruang Rapat Untung Surapati Kota Pasuruan. Hal ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD.
Rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Pasuruan, Kemenkopolhukam, Kemenkumham guna mencapai akselerasi pembangunan revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Pasuruan menjadi Lapas Terintegrasi. Rapat ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Kepala Lapas Kelas IIB Kota Pasuruan, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Pasuruan, dan Perangkat Daerah terkait. Hadir pula Deputi Bidang Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekdirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, beserta seluruh staf Kemenkumham dan Kemenko Polhukam yang menyertai.
Pada kesempatan ini Gus Ipul menjelaskan, selain kapasitas lapas overload, dimana seharusnya berisi 260 orang, tetapi saat ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada 860 orang, dan 600 orang lebih WBP yaitu narapidana narkotika. Maka lapas terintegrasi perlu dibangun karena menawarkan banyak opsi rehabilitasi terbaik bagi psikologis WBP, memudahkan mobilisasi dalam setiap pembinaan, termasuk sebagai upaya memanusiakan mamusia.
“Nantinya lapas baru ini disertai panti pembinaan, rumah sakit rehabilitasi, dan pondok pesantren dalam satu kawasan terintegrasi.”, imbuh Gus Ipul.
Terkait rencana ini, baik Tim Kemenkopolhukam ataupun Kemenkumham sangat mengapresiasi dan mendukung dibentuknya lapas terintegrasi. Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kemenkumham menyampaikan, bahwa ide membentuk lapas terintegrasi yang memiliki fasilitas lengkap seperti ini baru pertama di Indonesia yang dirintis oleh Kepala Daerah. Maka lebih lanjut perlu ada MoU untuk akselerasi pembangunan ini bersama Pemkot Pasuruan. (van)
