Protokol & Komunikasi Pimpinan Pasuruan Kota Madinah
Kota Pasuruan – Kebutuhan dalam dunia perhakiman Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) semakin hari semakin berkurang. Pemerintah Kota Pasuruan pada Selasa (29/9) bertempat di RM Kebun Pring mengadakan Pelatihan dan Pembinaan Dewan Hakim MTQ se-Kota Pasuruan untuk meminimalisir hal tersebut.
Mengangkat tema Melalui Pelatihan dan Pembinaan Dewan Hakim MTQ yang Profesional dan Berkeadilan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan yang Berkarakter, Dewan Hakim MTQ yang Profesionalitas, Berkualitas, Jujur dan Netral. Dipimpin dan dibuka oleh Drs. H. Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul bersama Adi Wibowo, S.T.P., M.Si, Ach. Sudarto, S.E., M.Si selaku Kabag Kesra, serta KH. Moch Dhofir S.Ag., M.Pdi selaku Ketua LPTQ.
“Target saya MTQ provinsi di tahun 2023. Kota pasuruan menjadi tuan rumah untuk itu. Dewan hakim harus siap bila MTQ dilaksanakan di Kota Pasuruan, semoga MTQ bisa dilaksanakan di Kota Pasuruan sehingga akan membawa manfaat siar untuk cinta al-Qur’an dan akan adanya perputaran ekonomi di Kota Pasuruan.”ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga memaparkan visi misi Pasuruan Kota Madinah. Dalam konsep tersebut, “Maju Ekonominya” dengan membangun wisata religi yang terintegrasi dengan wisata pendidikan, heritage dan pelabuhan. “Indah Kotanya” Pemerintah harus menyediakan tempat sampah yang banyak sehingga orang bisa buang sampah kapanpun, di manapun dan masyarakat harus punya kesadaran dalam kebersihan lingkungan. “Harmoni Warganya” terkait layanan publik yang akan dibangun di Mall Poncol, nantinya semua pengurusan dokumen baik Paspor, KTP, SIM bisa langsung di tempat ini. (van)
