Kota Pasuruan – Gus Ipul dan Mas Adi mengajak seniman untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Kota Pasuruan agar menjadi kota yang maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya, Jum’at, (9/4), di Pendopo Surga Surgi Kota Pasuruan.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan komunitas seni di Kota Pasuruan, di antaranya Sanggar Seni Cuci Otak, Komunitas Guru Seni dan Seniman Pasuruan, Lapakologi, Lesbumi, Seduhlur Kopi Pasuruan, dan sebagainya.
Acara dimulai dengan salah seorang perwakilan seniman secara spesial membacakan ‘Surat Cinta Untuk Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pasuruan’. Isinya yaitu memberikan ruang sekaligus melibatkan seniman dalam membangun Kota Pasuruan, menyelenggarakan festival atau kegiatan yang mengangkat tema seni dan budaya, kearifan lokal, dan ruh atau jiwa dari Kota Pasuruan dari sisi kota santri, kota bahari, dan kota sejarah.
Selain menjelaskan konsep Pasuruan Kota Madinah, Gus Ipul secara santai memberikan balasan atas ‘Surat Cinta’ yang dibacakan. Pertama mengkoordinasikan musisi yang dapat memainkan lagu kroncong dengan lagu-lagu melayu dan lagu lawas, membuat konsep untuk mengisi ruang publik dan instalasi jalanan dengan karya seni atau mural yang sesuai.
“Memang kita ingin ruang-ruang publik ini diisi dengan seni budaya yang menggambarkan tradisi masyarakat Kota Pasuruan yang paling pas dengan warisan yang ada, setelah itu baru kita menyiasati anggarannya”, ujar Gus Ipul.
Terakhir membuat Islamic Carnival sesuai spirit kota santri dengan warna Timur Tengah. Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga memberi kesempatan bagi semua seniman di Kota Pasuruan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin Gedung Keseninan Darmoyudho Kota Pasuruan sebagai tempat latihan. (van)