Pemulasaraan Harus Libatkan Pemuda

Kota Pasuruan – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial Kota Pasuruan mengadakan kegiatan Rapat Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah (modin jenazah) pada hari Kamis, 6/5, di Gedung Gradhika Kota Pasuruan .

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan wawasan modin jenazah Se-Kota Pasuruan dalam memberikan pelayanan dan perawatan jenazah. Acara ini dihadiri Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan beserta para Kepala Bidang, Camat Se-Kota Pasuruan, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Kiyai Abdul Kholiq selaku Narasumber, para Modin di Kota Pasuruan serta pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta pendamping di Kota Pasuruan.

Acara ini diawali dengan pembinaan pemulasaraan jenazah, Gus Ipul menyerahan honorarium tali asih secara simbolis kepada perwakilan modin dari setiap kecamatan di Kota Pasuruan.

Mengingat banyaknya orang yang merasa takut untuk melakukan pemulasaraan jenazah, dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan harus ada perubahan persepsi terhadap pemulasaraan jenazah dari pekerjaan menyeramkan, menjadi pekerjaan yang mulia.

“Memandikan jenazah itu sungguh sangat mulia sekali, kalau tidak ada yang melakukan, dosa semua karena ini kewajiban, tetapi karena adanya modin pemulasaran jenazah maka yang lain kewajibannya gugur.” ujar Gus Ipul.

Termasuk merubah stigma makam yang awalnya menjadi tempat menyeramkan agar dirubah menjadi tempat yang tampak indah dan bersih.

“Saya minta Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) membuat makam yang bagus dan baik untuk menjadi tempat yang mampu mengingatkan bahwa kita akan kembali kepada Allah seperti saudara-saudara yang mendahului.” pungkas Gus Ipul.

Lebih lanjut agar petugas pemulasaran jenazah tidak didominasi kaum usia lanjut, Gus Ipul meminta anak muda turut dilibatkan dalam melakukan pemulasaran jenazah, salah satunya dengan menjadi pendamping modin, terlebih dahulu dibimbing dan diberi pelatihan.

“Di akhir tahun, kita ketemu lagi, sehingga bapak ibu modin diharapkan untuk membawa 1 (satu) anak muda dari kampungnya untuk dilatih pemulasaran jenazah.” tutup Gus Ipul. (van)

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

📆: 11 Juli 2024📍: Ruang Unsur 2