Pencanangan Pembangunan Zona Intergritas, “Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan”

⌚: 1 November 2021
📍: RM. Valencia Kota Pasuruan

Sebagai upaya serius Pemerintah Kota Pasuruan, dengan didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan dan disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, perwakilan Kapaolres, perwakilan Dandim, Rektor Unmer Kota Pasuruan, Rektor Uniwara Kota Pasuruan dan perwakilan dari Universitas Jember Prodi Perawatan yang berada di Kota Pasuruan, Bapak Wali Kota Pasuruan, Drs. H. Saifullah Yusuf membuka Pencanangan Pembangunan Zona Intergritas.

Dalam motto Pasuruan Kota Madinah, hal ini masuk ke dalam bagian ke tiga, yakni “Harmoni Warganya”. Dimana akan ada 10 bagian yang masuk ke dalam program yang diusulkan kepada Kemenpan-RB, termasuk diantaranya yaitu Dispendukcapil, DPMPTSP, Bapenda, seluruh kecamatan, RSUD hingga 2 Puskesmas yang berada di Kota Pasuruan.

“Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM merupakan upaya untuk memenuhi MCP yang telah ditetapkan sebagai indikator apakah layak sudah memenuhi standar monitoring center for prevention (MCP),” ungkap Gus Ipul.

Bagaimana tidak dalam kategori monitoring center for prevention (MCP) menurut Gus Ipul dalam sambutannya, Kota Pasuruan masih 44% jauh dengan Lamongan yang mampu meraih ~90% dan Pemprov Jatim yakni sebesar ~75%.

“Bantuan teknologi menandakan sebuah “Kemajuan”. Dengan Teknologi yang kita gunakan dan SDM nya bagus akan ada layanan yang baik. Target berikutnya yakni mal pelayanan publik, untuk segera dituntaskan.” tambah Gus Ipul dalam sambutannya.

Harapannya, dengan pencanangan pembangunan zona integritas ini, seluruh perangkat daerah bisa membuat rencana aksi yang konkret dalam membangun zona intergritas tersebut dan membentuk reformasi birokrasi. (van)

Video Dokpim dapat diakses melalui IGTV klik di sini atau https://www.instagram.com/p/CVvCVhbo3L8/

Foto-foto Dokpim:

Check Also

Rapat Pleno ODF Kota Pasuruan

📆: 11 Juli 2024📍: Ruang Unsur 2