Kota Pasuruan – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sabtu, 12/6, melantik dan mengambil sumpah Sekretaris Daerah Kota Pasuruan dan 7 (tujuh) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan di Pasar Gadingrejo Kota Pasuruan. Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, para Asisten, Staf Ahli serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan serta undangan lain.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan bahwa pejabat pimpinan tinggi pratama mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur organisasi Pemerintah.
Pejabat pimpinan tinggi pratama merupakan jabatan antara dalam menjembatani dan mengoperasionalkan kebijakan dan program Kepala Daerah. Pejabat pimpinan tinggi pratama harus mampu mencerna, mengolah dan merealisasikan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rangka menunjang tercapainya kinerja Pemerintah Kota Pasuruan. Para pejabat pimpinan tinggi pratama juga dituntut untuk mampu membangun kerjasama dan sinergi dengan berbagai instansi, perguruan tinggi maupun dunia usaha dalam melakukan pembinaan dan pengembangan industri serta meningkatkan daya saing nasional.
Lokasi pelantikan yang unik
Bertempat di pasar Gadingrejo karena pasar menjadi pusat perekonomian masyarakat sehingga menjadi indikator rumus Pasuruan Kota Madinah yakni maju ekonominya. Diakhir sambutan Gus Ipul berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pasuruan harus profesional, menciptakan inovasi-inovasi dan semua kalangan masyarakat harus dilayani tanpa terkecuali.
“Sekretaris Daerah Kota Pasuruan harus mengayomi, tegas, terukur, pemersatu, memberikan reward dan sangsi kepada ASN “ Pungkas Gus Ipul.
Perlu diketahui, 8 orang yang telah dilantik antara lain :
Rudiyanto, Sahari Putro, Basuki, Gustap Purwoko, Yanuar Afriansyah Supriyanto, Titrit Satrija, Nimpuna, dan Nur Fadholi.
Sempat diwarnai hujan lebat sesaat, namun para pejabat baru tersebut tetap dapat menjalankan prosesi pelantikan secara khidmat, serta baik undangan maupun pembeli di sekitar pasar tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
(van)
